Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekan ke-10 Protes Rompi Kuning, 5.000 Polisi Siaga di Paris

image-gnews
Gendarmes atau Polisi Prancis berdiri di dekat api selama demonstrasi gerakan
Gendarmes atau Polisi Prancis berdiri di dekat api selama demonstrasi gerakan "rompi kuning" di Strasbourg, Prancis, 12 Januari 2019. [REUTERS / Vincent Kessler]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengerahkan ribuan petugas di jalan-jalan kota Paris setalah demonstrasi Rompi Kuning memasuki minggu ke-10 setelah sebelumnya, Presiden Emmanuel Macron meluncurkan pesan "debat nasional" tentang krisis tersebut.

Menurut laporan yang dikutip dari Russia Today, 20 Januari 2019, sekitar 84.000 orang telah bergabung dalam protes di seluruh negeri pada hari Sabtu, kata Kementerian Dalam Negeri. Jumlah itu sebanding dengan pekan lalu, yang berarti bahwa debat nasional tentang krisis yang diumumkan oleh Presiden Emmanuel Macron sejauh ini tidak banyak mengubah suasana hati masyarakat.

Di Paris, Rompi Kuning menduduki Champs Elysees dan Esplanade des Invalides di dekat parlemen negara. Orang-orang terlihat mengibarkan bendera nasional dan menyalakan petasan.

Baca: Protes Rompi Kuning, 5 Wanita Gelar Aksi Teatrikal Telanjang Dada

Beberapa pengunjuk rasa membawa peti mati kardus, untuk mengenang orang-orang yang telah meninggal sejak awal protes (mayoritas terbunuh dalam kecelakaan lalu lintas selama blokade jalan). Mereka berbaris di bawah spanduk besar bertuliskan "Warga dalam bahaya".

"Di kejauhan, Anda mungkin melihat sebuah meriam air. Mereka berusaha membubarkan para pemrotes," kata reporter RT Charlotte Dubenskij saat meliput langsung dari Paris.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato di istana Elysee di Paris, Prancis, 11 Januari 2019. [Ian Langsdon / Pool via REUTERS]

42 pemrotes ditangkap di ibu kota karena membawa barang-barang ilegal dan pelanggaran lainnya, kata polisi.

Macron pada pekan ini memulai konsultasi publik selama dua bulan tentang berbagai masalah mulai dari perpajakan hingga layanan publik, menghabiskan lebih dari 12 jam dalam total debat dengan wali kota pada dua pertemuan terpisah di utara dan barat daya negara itu, seperti dilaporkan France24.

Perdebatan menandai kembalinya presiden berusia 41 tahun itu untuk kembali turun ke lapangan. Macron, seperti masa kampanye, akan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah menanyakan kepada Prancis perubahan seperti apa yang dibutuhkan.

Baca: Ricuh, 102 Demonstran Rompi Kuning Ditahan Kepolisian Prancis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tetapi banyak rompi kuning telah mengumumkan rencana untuk memboikot diskusi yang dijadwalkan di lusinan kota dan desa, melihat mereka sebagai upaya untuk menguras dukungan dari gerakan Rompi Kuning.

Protes Rompi Kuning lain juga berlangsung di Caen dan Rouen. Keduanya di Prancis utara. Demonstrasi juga diadakan di Strasbourg, Bordeaux, Toulon, Dijon, Beziers, Avignon, dan beberapa tempat lainnya.

Pihak berwenang mengerahkan 5.000 petugas polisi di Paris, dan 80.000 di seluruh negeri, menurut media setempat.

Para pengunjuk rasa yang mengenakan rompi kuning ikut serta dalam demonstrasi gerakan "rompi kuning", di Paris, Prancis, 19 Januari 2019. [REUTERS / Charles Platiau]

Mobil-mobil polisi lapis baja terlihat bergerak melalui kota selatan Toulouse di mana 10.000 orang turun ke jalan. Ada bentrokan antara polisi dan demonstran Rompi Kuning, dengan setidaknya sepuluh orang ditahan.

Demonstrasi besar-besaran juga terjadi di Bordeaux, dengan kehadiran antara 4.000 hingga 6.000 demonstran.

Baca: TV Prancis Enggan Liput Protes Rompi Kuning Usai Kru Diserang

Di Avignon, para pemrotes berusaha membakar balai kota dengan mengumpulkan barang-barang bekas terbakar di depan pintu kayu ke gedung.

Protes Rompi Kuning dimulai pada November sebagai gerakan menentang rencana kenaikan pajak BBM, tetapi akhirnya tumbuh dengan tuntutan yang lebih luas, termasuk pengunduran diri Presiden Emmanuel Macron dan pemerintahannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

1 hari lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Berikut seluk beluk Olimpiade Paris 2024


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.


Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

2 hari lalu

Bandara Charles-de-Gaulle, di Roissy, dekat Paris, Prancis. REUTERS/Julien Muguet
Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa


Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

3 hari lalu

Petugas membersihkan lukisan
Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.


Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

3 hari lalu

Allno Paris au Pavillon Ledoyen, restoran bintang Michelin di Paris (Instagram/@allenoparis_)
Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.


Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Secretary-General Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) Mathias Cormann di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, pada Kamis, 10 Agustus 2023. Pertemuan itu salah satunya membahas soal rencana Indonesia menjadi anggota OECD. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel